My Paradise

Jenuh ? Mungkin rasa itu yang akhir akhir ini saya rasakan, saya pun tidak tahu mengapa saya merasa sejenuh ini. Apa karna saya dahulu terlalu memperdulikan seorang makhluk Tuhan ? Atau mungkin memang ini saatnya saya harus merubah diri menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya dan saya harus bersikap apatis terhadap hal hal yang memang tidak ada gunanya ? Entahlah. Saya merasa ini bukan diri saya, saya merasa banyak perubahan yang terjadi pada diri saya dan saya merasakan itu. Apa yang saya rasakan ini adalah sesuatu yang saya bingungkan, dan kebingungan itu adalah apa yang saya rasakan. Apakah ini sesuatu yang telah Tuhan tunjukkan kepada saya sehingga saya merasakan kebingungan yang luar biasa seperti ini ? Saya bingung dengan apa yang saya rasakan. Dan saya juga bingung dengan apa yang saya tuliskan. Mungkin karena sudah berada di titik kejenuhan sehingga merasa apatis seperti ini. Tamparan tengah malam setelah berkontemplasi.

“kring zzzz” suara dan getaran handphone yang berada diujung tempat tidurku seketika berbunyi, aku selalu biasa hanya menggetarkan saja hpku dengan volume dengan nada yang sangat kecil, entah kenapa sering aku lakukan itu dari  dulu sejak awal aku mempunyai handphone. Tanyaku dalam hati “tumben hp bunyi, sms dari siapa” dan akupun langsung membuka dan membaca pesan dengan perlahan sembari aku memakan kerupuk yang biasa ibuku siapkan diatas meja makan. Dengan nada kaget setelah aku membuka dan membaca sms itu aku dikagetkan dengan sms yang datang dari orang yang memang dulu selalu ada menemani hari hariku, tapi sekarang kita sudah renggang tidak ada komunikasi lagi sama sekali  “ternyata sms dari orang itu, mau apalagi dia sms aku beginian, aku udh mau ngehindarin dia tau sekarang” sambil memakan kerupuk yang belum habis, aku berbicara sendiri dengan nada yang memang kaget dan marah. “yaudalah aku diemin aja gausah dibales, biar dia tau rasa dan enggak seenaknya lagi datang dan p

Belajar menulis ? Awalnya cuma iseng sih karena efek galau berkelanjutan biasalah galau yg kekinian galau gara gara masalah cinta. Hellawww, tp setelah di fikir fikir galau juga malah menghasilkan karya. Yaaa entah itu karya yg absurd, aneh dan ngaco tp seengganya ada keinginan buat berkarya. Aku malah seneng lho bisa kaya gini, bisa mengekspresikan kemarahan, kegelisahan, kegundahan maupun kesenangan melalui tulisan. Yaaa walaupun tulisannya ga sekeren penulis penulis masa kini :D Oh iya, entah kenapa akupun mulai menyukai sastra, menyukai puisi puisi cinta, dan menyukai fiksi dan fiksi mini, itupun setelah aku membaca dan mencoba mengerti maksud dari fiksi mini itu apa. Yang awalnya aku gatau gimana cara menulis dan begimana cara menghayati puisi. ah sudahlah, teruskan berkarya agar hidup lebih bahagia... HAHAHA

Here we are Oh Indonesia One row and only one expectation Defenders of the nation, upholders of the religion With this hands go forward to the front The dark periode is over The old suffering is already ended The glorious nation The true islam Frighten Wake up to my fertile land Along with PMII My movements I dedicate my Knowledge and devotion Struggle for justice and prosperty For you my only one country For you my only one in faith Here we are Oh Indonesia One generation and one spirit The independent youth people nation With this hands go forward to the front

Jika tuhan mengizinkan aku berjodoh dengan dia maka tetap dekatkanlah kami meskipun berbagai masalah yang terus menghantam. Dan jika tuhan melarang untuk kami berjodoh jauhkanlah kami, hapuslah namanya dari hati kami masing masing, dengan cara tuhan menjauhkan secara perlahan tanpa ada pihak yang tersakiti.. Aku mungkin bodoh karena aku mengganggap semua ini hanya untuk kesenangan dan mengisi ruang kekosongan. Namun, aku sekarang sadar tentang apa itu perasaan, kesetiaan, ketulusan, pemahaman yang sesungguhnya telah tuhan berikan. Terkadang aku selalu menyesali terlalu mendalam tentang masalalu yang memang banyak kenangan. Tapi, aku selalu berpikir masalalu adalah pelajaran yang sangat sangat berarti dan penting. Yaa bisa disebut masalalu adalah guru terbesar kita selain pengalaman. Atau mungkin pengalaman dan masalalu itu adalah suatu hubungan yang sangat erat dan mungin juga yang menciptakan kenangan itu adalah masalalu dan pengalaman itu sendiri.? Entahlah Banyak o

             Pagi inii terasa berbeda dengan pagi sebelum-sebelumnya yang aku rasa. Mungkin karena suasana masih dalam liburan ? tentunya tidak. Pagi ini tepat usiaku menginjak 19 tahun hmmm bukan usia  anak anak lagi kan? Iya aku sadar usiaku bertambah dan setiap tahun selalu bertambah. Dalam usiaku yang 19 tahun ini awal usiaku untuk mengenal siapa aku, dan jati diriku.              Di usia ku yang 19 th ini aku ingin aku yang sebenarnya aku, aku ingin melepas topeng topeng dan kemunafikan dalam diriku, aku ingin menjadi aku yang sebenarnya. Aku ingin menjadi aku yang bijak dan dewasa dalam menghadapi masalah, aku ingin menjadi wanita yang tangguh dan kuat dalam berbagai cobaan, aku ingin  tidak selalu rapuh dalam masalah hati, aku ingin menjadi wanita yang tegar dan tak mudah menjatuhkan air mata saat aku benar benar dalam keadaan terdesak, aku ingin menjadi wanita yang selalu ada dalam perintah tuhanNya yakni allah swt, aku ingin menjadi wanita yang shalehah dalam segala aspe